Komisi D DPRD Kabupaten Bima memanggil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) untuk mengevaluasi realisasi Dana Alokasi Pendidikan (DAK) pendidikan selama tahun 2008. Selain itu, juga membahas tentang alokasi dana untuk tahun 2009 mendatang.
Koordinator Komisi D DPRD Kabupaten Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, mengatakan pembahasan itu untuk mengetahui program apa saja yang akan dilakukan pada tahun mendatang dan yang sudah dilakukan sebelumnya. Hal itu juga sebagai tolak ukur keberhasilan yang sudah dicapai dan target mendatang. “Paling penting adalah mengetahui berapa persen DAK yang sudah direalisasikan tahun 2008, pasalnya jika masih ada sisa, maka akan hangus dan dana tersebut dikembalikan ke pusat,” katanya di DPRD Kabupaten Bima, Selasa (16/12).
Hal itu, kata duta Partai Amanat Nasional (PAN) ini, tentu saja tidak diinginkan. Namun, penjelasan dari Kadis Dikpora dan Kabid-Kabid-nya realisasinya hampir mencapai 100 persen.
Selain itu juga, kata caleg Provinsi NTB ini, menanyakan berapa alokasi dana APBD 2008 untuk pembangunan sekolah. Termasuk dari DAK senilai Rp30 miliar untuk fisik dan nonfisik.
Bahkan, kata Syafrudin, saat itu Kadis Dikpora meminta agar komisi D meninjau lokasi untuk mengecek langsung realisasinya. Mengevaluasi pekerjaan fisik dan nonfisik sekolah dari dana DAK maupun dari APBD. (BE.16). (sumbawanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar